Liputan6.com, Jakarta - www.uteknologi.com - BlackBerry Passport telah resmi masuk ke pasar Indonesia dan menyasar pasar pengguna perangkat ponsel dari kelas premium. Tim Tekno Liputan6.com mendapatkan kesempatan untuk menjajal ponsel berdesain unik ini.
Smartphone ini dikemas dalam dus berwarna hitam khas perangkat BlackBerry10. Pada dus tersebut terdapat informasi detil perangkat dari mulai IMEI perangkat, PIN BBM hingga negara lokasi produksi perangkat.
Saat dus dibuka, handset BlackBerry Passport langsung menyambut pemiliknya. Handset dengan desain kotak nan unik serta balutan material premium yang diklaim kuat dan elegan ini bisa langsung dengan mudah dikeluarkan dari kotak agar bisa dipakai.
Untuk menyalakannya, pengguna tak perlu repot memasang baterai karena perangkat ini mengusung konsep unibody yang bagian belakangnya tak bisa dibuka tanpa alat khusus. Slot SIM-card dan kartu memori ada di bagian belakang ponsel dekat kamera utama.
Terus ke bagian dalam, ada charger, earphone dan karet ear-bud tambahan untuk menjaga kemungkinan karet itu hilang karena tidak sengaja. Ada pula kartu garansi dan booklet manual book untuk memudahkan pengguna yang baru pertama kali memakai sistem operasi BlackBerry 10.
BlackBerry Passport mengusung layar 4,5 inci beresolusi 1440 x 1440 piksel dan ditopang prosesor quad-core Snapdragon 801 2,2 GHz dipadu RAM 3 GB. Sedangkan kapasitas penyimpanan internalnya seluas 32 GB yang bisa diekspansi via kartu microSD.
Smartphone ini dipasarkan dengan harga Rp 9,6 juta di pasar smartphone Indonesia. BlackBerry Passport menjadi harapan baru BlackBerry dalam kompetisi di pasar smartphone yang kian rapat dan didominasi perangkat berplatform Android dan iOS.
Ingin lihat lebih lanjut soal BlackBerry Passport? Lihat videonya berikut ini.
(den/dew)
sumber:liputan6
Jumat, 09 Januari 2015
BBM-an Bisa Lewat Jam Tangan Pintar Android
aplikasi blackberry - Liputan6.com, Jakarta - Meski digempur banyak pesaing, aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) tak mau diam begitu saja. Di ajang pameran gadget dunia Consumer Electronics Show (CES) 2015 di Las Vegas, BlackBerry mengumumkan bahwa para pengguna Android Wear bakal bisa mengakses aplikasi BBM lewat jam tangan pintar (smartwatch) mereka.
BBM di smartwatch Android Wear tidak akan menjadi sekedar penghias. Pasalnya, pengguna Android Wear akan mendapatkan pemberitahuan jika ada pesan BBM baru. Selain itu, preview pesan dapat dilihat bersamaan dengan nama pengirim.
Menurut yang dilansir laman Phone Arena, Jumat (9/1/2015), para pemilik perangkat Android Wear juga bisa melihat keseluruhan isi pesan dengan sekali swipe.
Tak hanya itu, pengguna juga bisa membalas pesan secara langsung dengan menggunakan Google Now. Setelah pesan didiktekan melalui Google Now, pesan pun akan langsung dikirim.
Bahkan tanpa harus menggunakan smartphone, pengguna bisa langsung menerima undangan BBM dari smartwatch mereka. Dukungan BBM untuk Android Wear rencananya akan dimulai pada awal tahun ini.
Integrasi BBM untuk mendukung teknologi wearable merupakan salah satu cara BlackBerry untuk memperluas portofolio. Selain itu juga sebagai upaya memberikan opsi lain bagi konsumen agar lebih mudah mengakses teknologi lintas platform BlackBerry.
"BlackBerry berkomitmen mendengarkan konsumen kami, serta mengintegrasikan berbagai fitur baru dan bekerjasama untuk meningkatkan pengalaman BBM Chat," jelas Senior Vice President BBM Engineering and Product Management, Herman Li.
(din/dew)
sumber:liputan6
BBM di smartwatch Android Wear tidak akan menjadi sekedar penghias. Pasalnya, pengguna Android Wear akan mendapatkan pemberitahuan jika ada pesan BBM baru. Selain itu, preview pesan dapat dilihat bersamaan dengan nama pengirim.
Menurut yang dilansir laman Phone Arena, Jumat (9/1/2015), para pemilik perangkat Android Wear juga bisa melihat keseluruhan isi pesan dengan sekali swipe.
Tak hanya itu, pengguna juga bisa membalas pesan secara langsung dengan menggunakan Google Now. Setelah pesan didiktekan melalui Google Now, pesan pun akan langsung dikirim.
Bahkan tanpa harus menggunakan smartphone, pengguna bisa langsung menerima undangan BBM dari smartwatch mereka. Dukungan BBM untuk Android Wear rencananya akan dimulai pada awal tahun ini.
Integrasi BBM untuk mendukung teknologi wearable merupakan salah satu cara BlackBerry untuk memperluas portofolio. Selain itu juga sebagai upaya memberikan opsi lain bagi konsumen agar lebih mudah mengakses teknologi lintas platform BlackBerry.
"BlackBerry berkomitmen mendengarkan konsumen kami, serta mengintegrasikan berbagai fitur baru dan bekerjasama untuk meningkatkan pengalaman BBM Chat," jelas Senior Vice President BBM Engineering and Product Management, Herman Li.
(din/dew)
sumber:liputan6
Langganan:
Postingan (Atom)